Protokol HDLC
Protokol HDLC (High-Level data-link control) adalah protokol untuk digunakan dengan WAN (Wide Area network), bekerja secara Full duplex (meskipun dapat juga digunakan dalam mode half duplex) yang berarti sambungan menggunakan dua kanal yang tidak saling bergantung dan pengirim sinkron.
Pada sistim penghantaran data, data dibagi menjadi blok-blok, tiap-tiap blok diberi nomer. Jadi apabila terjadi kesalahan dari blok tersebut berdasarkan acknowledgment dari penerima, maka blok yang telah diberi nomer terdapat kesalahan akan dikirim kembali berdasarkan nomer blok tersebut.
Struktur Bingkai (Frame HDLC)
FLAG 01111110 | FCS 8 -16 BIT | INFORMASI 8 – 512 BIT | CTR 8 BIT | ADDRS 8 -16 BIT | FLAG 01111110 |
- Bendera (Field Flag)
adalah awal dan akhir dari sebuah blok data , selain itu juga digunakan untuk menentukan sinkronisasi detak si pengirim
- Bit Stuffing
Adalah data transparansi berupa bit 0 yang digunakan untuk menghindari muculnya bit-bit yang menyerupai bit flag di tempat lain.
Mekanismenya adalah apabila menemukan bit 1 berturut-turut 5 buah maka disisipkan bit “0” setelah bit 1 yang ke lima. Gunanya untuk mencegah timbulnya pola bit FLAG di tempat lain dalam pengiriman data.
Contoh
Apabila data yang dikirimkan oleh Tx adalah 01010111110101, terlihat bahwa data yang dikirim terdapat bit 1 berurutan sejumlah 5 buah maka disisipkan bit 0 kedalam data tersebut sehingga data tersebut pada sisi pengirim adalah
1hdlc
Pada sisi penerima (Rx), apabila terdapat bit 0 setelah urutan 5 bit “1” maka bit 0 itu dihilangkan, sehingga datanya adalah 01010111110101
Medan alamat
Medan lamat 8 bit (kadang-kadang 16 bit) menunjukan setasiun ke dua yang dituju, hal ini tidak diperlukan untuk smbungan titik ke titik, meskipun sering juga ditambahkan. Pada saat setasiun primer mengirim kejaringan medan alamat akan mengindetifikasikan stasiun primer yang diinginkan
Medan kendali
Medan kendalai 8 bit (kadang-kadang 16 bit), yang menunjukan fungsi bingkai, barada pada salah satu bingkai format, yaitu:
Bingkai supervisor digunakan untuk mengaali dan mengendalikan pengiriman informasi
bingkai informasi adalah bingkai informasi yang akan dikirimkan
Bingkai tak bernomer digunakan untuk mengatur mode operasi dan menginisialisasi semua setasiun.
Pada ketiga jenis bingkai ini bit P/F (Pool/ Final) digunakan untuk mengindetifikasikan, apabila P/F = 1 maka bingkai berasal dari primer ke skunder, P/F = 0 maka bingkai berasal dari sekunder ke primer, tetapi P/F akan selalu diset 0 untuk tanggapan yang terakhir.
2hdlc
3h
Medan Informasi
Pada HDLC medan informasi dapat mempunyai panjang sembarang, tetapi pada SDLC (syncrounus data link control) harus mempunyai panjang yang merupakan kelipatan 8. pada setiap byte, bit signifikan terkecil dikrimkan terlebih dahulu. Isi medan informasi akan diperlakukan sebagai data biner meskipun mungkin berisi karakter ASCII
Bingkai pemeriksaan (FCS)
Bingkai pemeriksaan urutan sepanjang 16 bit akan memeriksa data yang diterima untuk mencari kesalahan dengan menggunakan CRC (Cylic Redudancy Check ) 16 bit berdasarkan rekomendasi ITU-T V41. CRC yang digunakan X16 + X12 + 1
PROTOKOL BISYNCH (BSC)
Protokol Biner Syncronous memungkinkan data serim untuk dikrimkan dalam blok-blok, tiap blok diawali dengan sederetan bit penyesuaian yang berupa karakter ASCII SYN . Bekerja pada operasi syn secara half-duplex untuk rangkaian point to poin dan multi-drop menggunakan 2 kawat atau 4 kawat, jalur sereing menggunakan 4 kawat sehingg a mengurangi waktu tuda sehingga diperoleh througput yang lebih besar.
4h
Data yang dikrimkan oleh transmisi akan di kembalikan oleh penerima dengan acknowledgment (ACK) atau NACK dimana ACK memuat DLE (data link character) sistem ini disebut dengan ARQ (automatic repeat request)
5h
Protokol BSC (BiSynch) digunakan oleh IBM, protokol ini mempunyai dua kerugian yang mendasar:
Adanya keharusan bagi setiap blok untuk acknowledgment sebelum blok berikutnya dikirim berarti protokol ini bekerja secara half-duplex sehingga mengurangi Troughput sistem
Karakter DLE harus digunakan untuk memberikan tingkat transparansi pesan yang dinginkan.
Komentar
Posting Komentar